Jumat, 03 Mei 2013

Tulisan : Fenomena Fanatisme

            Dijaman sekarang ini fanatisme sudah menjadi hal yang biasa bagi masyarakat. Bahkan sudah banyak kumpulan – kumpulan dengan tujuan yang sama yaitu mengidolakan bahkan sangat mengidolakan seseorang atau agama. Fanatisme sendiri memiliki arti sebuah keadaan di mana seseorang atau kelompok yang menganut sebuah paham, baik politik, agama, kebudayaan atau apapun saja dengan cara berlebihan (membabi buta) sehingga berakibat kurang baik, bahkan cenderung menimbulkan perseteruan dan konflik serius. Sudah dapat dipastikan melalui pengertian fanatisme tersebut kalau fanatisme lebih banayak menuju ke arah yang negatif dibanding positif.
            Kelompok fanatisme juga kurang lebih banyak memprngaruhi orang – orang disekitarnya agar semakin banyak anggota kelompoknya. Sudah sangat terlihat bagaimana berhasilnya mereka mempengaruhi orang di sekitarnya, coba lihat dan perhatikan salah satu kelompok fanatisme, makain banyak bukan anggotanya? Yang saya ketahui ada beberapa kelompok fanatisme yang sering melakukan kerusuhan yaitu fanatisme timnas, fanatisme grup band, bahkan fanatisme agama. Kebanyakan mereka membuat kerusuhan entah karena kekecewaan dengan idolanya atau kerusuhan dikarenakan bertenngkar dengan orang yang anti dengan idolanya. Sudah sangat lumrah fenomena kerusuhan oleh kelompok – kelompok fanatisme. Tidak jarang di setiap kerusuhan memakan korban banyak yang meninggal ataupun luka – luka.
            Ada ciri jelas dari fanatisme yaitu ketidakmampuan memahami karakteristik individual orang lain yang berada diluar kelompoknya, benar atau salah. Inilah yang menjadi karakteristik pada kelompok fanatisme yaitu tidak mampu melihat keadaan diluar kelompoknya. Yang mereka tahu kelompoknya benar dan orang yang menentang kelompoknya salah. Berikut contoh kelompok fanatisme timnas belanda.
            Di Kota Ambon, mungkin kalo dihitung hitung hampir 70% warga kota Ambon adalah fans fanatiknya Timnas Belanda. Tidak bisa dipungkiri lagi hubungan antara orang Maluku dengan belanda. Seperti yang kita tahu banyak sekali orang maluku yang berada dan menjadi warga negara Belanda dan beberapa dari mereka menjadi pesepakbola terkenal di Belanda. Sebut saja Geovani Van Bhronkhost mantan kapten Timnas Belanda di Piala Dunia 2010 Afsel. Gio mempunyai darah maluku dari ibunya yang bermarga sapulette. Bahkan saking fanatiknya orang Ambon kepada Timnas Belanda, setiap kali Timnas Belanda akan bertanding, mereka akan pawai keliling Kota Ambon dengan atribut atribut Timnas Belanda. Dan sempat juga Fans belanda di Kota Ambon bentrok dengan fans Brazil saat pertandingan Piala Dunia 2010. Itulah salah satu contoh fanatisme penggemar sepak bola terhadap tim favoritnya yang kadang berlebihan dalam mendukung tim favorit mereka yang bisa saja menimbulkan dampak buruk bagi mereka sendiri.

Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Fanatisme
http://www.psikoterapis.com/?en_apa-itu-fanatisme-%2C72
http://eliku08.blogspot.com/2012/06/fanatisme-dalam-sepak-bola.html

0 komentar:

Posting Komentar