Selasa, 18 Desember 2012
Tes Psikologi atau lebih
dikenal sebagai Psikotes adalah tes untuk mengukur aspek individu secara
psikis. Tes dapat berbentuk tertulis, visual, atau evaluasi secara verbal yang
teradministrasi untuk mengukur fungsi kognitif dan emosional. Tes dapat
diaplikasikan kepada anak-anak maupun dewasa. Menurut Anastasi dan Urbina
(1998:3) tes psikologis pada dasarnya adalah alat ukur yang obyektif dan
dibakukan (distandarisasikan) atas sampel perilaku tertentu. Standarisasi mengimplikasikan
keseragaman cara dalam penyelenggaraan dan penskoran tes. Dalam rangka menjamin
keseragaman kondisi-kondisi testing, penyusun tes menyediakan petunjuk-petunjuk
yang rinci bagi penyelenggaraan setiap tes yang baru dikembangkan. Tujuan dari dilakukannya
Tes Psikologi digunakan untuk mengukur berbagai kemungkinan atas bermacam
kemampuan secara mental dan apa-apa yang mendukungnya, termasuk prestasi dan
kemampuan, kepribadian, intelegensi, atau bahkan fungsi neurologis.
Adapun aplikasi Tes Psikologi dapat dilakukan pada bermacam setting termasuk rekrutmen dalam perusahaan, mengetahui minat dan bakat anak / siswa, tujuan klinis, perkembangan anak, atau kustomisasi design dan modul dalam pelatihan / training
1. Keperluan Industri
Diaplikasikan dalam perekrutan karyawan, eskalasi dan mutasi karyawan, atau sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Apapun jenis usaha anda, pemeriksaan psikologis dapat dilakukan secara kelompok (klasikal) atau individual.
2. Keperluan Pendidikan
Jasa pemeriksaan psikologis juga meliputi Pengukuran, Bimbingan konseling, dan Pelatihan untuk pendidikan. Dari mulai Playgroup, TK, SD, SMP, dan SMU. Arah pemeriksaan dapat ditujukan untuk mengukur intelegensi (IQ), arah minat dan bakat, keajegan belajar, konsentrasi, kematangan emosional, interaksi sosial, kepercayaan diri, dan lain sebagainya.
3. Keperluan Management Training
Tes psikologi juga dapat dilakukan untuk memetakan kebutuhan secara organisasi atau individu dalam pelatihan manajemen. Biasanya diaplikasikan kedalam bentuk Outbound Management Training atau In Class Training. Sifat pelatihan ini terukur, karena menyertakan psikotes dalam pre-test dan post-test. Tujuan pelatihan ini bersifat team building dan organisasi untuk peningkatan skill leadership, communication skills, planning, change management, delegation, teamwork, dan motivation, atau apa saja sesuai kebutuhan.
Kelebihan pelatihan ini, seluruh aspek perilaku dan kebutuhan akan diungkap melalui psikotes, dan modul design akan diterapkan sesuai dengan kebutuhan yang muncul dari hasil psikotes tersebut.
Adapun aplikasi Tes Psikologi dapat dilakukan pada bermacam setting termasuk rekrutmen dalam perusahaan, mengetahui minat dan bakat anak / siswa, tujuan klinis, perkembangan anak, atau kustomisasi design dan modul dalam pelatihan / training
1. Keperluan Industri
Diaplikasikan dalam perekrutan karyawan, eskalasi dan mutasi karyawan, atau sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Apapun jenis usaha anda, pemeriksaan psikologis dapat dilakukan secara kelompok (klasikal) atau individual.
2. Keperluan Pendidikan
Jasa pemeriksaan psikologis juga meliputi Pengukuran, Bimbingan konseling, dan Pelatihan untuk pendidikan. Dari mulai Playgroup, TK, SD, SMP, dan SMU. Arah pemeriksaan dapat ditujukan untuk mengukur intelegensi (IQ), arah minat dan bakat, keajegan belajar, konsentrasi, kematangan emosional, interaksi sosial, kepercayaan diri, dan lain sebagainya.
3. Keperluan Management Training
Tes psikologi juga dapat dilakukan untuk memetakan kebutuhan secara organisasi atau individu dalam pelatihan manajemen. Biasanya diaplikasikan kedalam bentuk Outbound Management Training atau In Class Training. Sifat pelatihan ini terukur, karena menyertakan psikotes dalam pre-test dan post-test. Tujuan pelatihan ini bersifat team building dan organisasi untuk peningkatan skill leadership, communication skills, planning, change management, delegation, teamwork, dan motivation, atau apa saja sesuai kebutuhan.
Kelebihan pelatihan ini, seluruh aspek perilaku dan kebutuhan akan diungkap melalui psikotes, dan modul design akan diterapkan sesuai dengan kebutuhan yang muncul dari hasil psikotes tersebut.
Di
jaman sekarang ini sudah banyak link – link yang menyediakan tes psikologi
secara online dan mendapatkan hasil kurang dari 2 menit. Tetapi tidak sedikit
masyarakat yang mencoba tes ini walaupun hasil yang didapat belum tentu akurat.
Yang terkadang menjadi acuan dalam menjalani hidup walaupun sudah mengetahui
bahwa hasil yang didapat kurang akurat. Menurut analisis saya, sebagian orang
mungkin hanya coba – coba menjalani tes psikologi online ini dan sebagian lain
mungkin menjalani tes ini karena tes psikologi (psikotes) lebih membutuhkan
biaya dibanding tes psikologi online ini.
Berikut
adalah macam – macam situs penyedia tes psikologi online,
·
Brain Teaser – Google Search
– Dari sini anda bisa menemukan banyak situs mengenai tebak-tebakan
logika/matematika. Situs-situs semacam itu juga bisa ditemukan dari kata kunci
“logic puzzle” atau “riddle“.
·
Face
Recognition Abilities – Self Evaluation – Tes Kemampuan Mengenal
Wajah
·
Myers &
Briggs Foundation – Pengenalan mengenai dasar teori, instrumen, dan
pembagian tipe dan temperamen manusia menurut alat ukur Myers-Briggs Type
Indicator (MBTI).
·
Personality
Tests and Tools – Bermacam-macam tes-tes kepribadian dari yang
populer sampai yang ilmiah
·
Planet
Personality - Tes Kepribadian Gratis
·
Psychological Tests for Student Use
– Kumpulan beberapa alat tes psikologi yang bisa digunakan secara gratis
·
Psychology
History Trivia – Tes pengetahuan sejarah psikologi anda di sini!
·
Psychology
Quizzes and Psychology Trivia – Funtrivia – Berisi kumpulan tes-tes
mengenai pengetahuan psikologi secara umum maupun dari berbagai bidang.
·
TestDex
– Berisi kumpulan tes-tes kepribadian, kecerdasan, dan kecocokan
·
Your
Personality – Tes Kepribadian Gratis (2)
Dari berbagai macam tes dan
situs di atas maka akan didapat berbagai macam hasil pula karena tes yang
berbeda pula tahapannya.
Sumber :
Label: soft skill 3
Rabu, 07 November 2012
FENOMENA INTRAPERSONAL DAN INTERPERSONAL DI DALAM MASYARAKAT
0 komentar Diposting oleh Galluh di 6:05:00 AM
Intrapersonal
adalah penggunaan bahasa atau pikiran yang terjadi di dalam diri komunikator
sendiri dengan Tuhan. Komunikasi intrapersonal merupakan keterlibatan internal
secara aktif dari individu dalam pemrosesan simbolik dari pesan-pesan. Seorang
individu menjadi pengirim sekaligus penerima pesan, memberikan umpan balik bagi
dirinya sendiri dalam proses internal yang berkelanjutan. Jadi seperti memahami
diri sendiri dan pesan atau kejadian yang terjadi pada diri sendiri. Fenomena intrapersonal
contonhya seperti seseorang yang selalu
bersyukur dengan apa yang didapat dan hal yang terjadi padanya, mengintropeksi
diri sendiri, dan berimajinasi secara kreatif. Jadi lebih seperti seseorang
yang selalu mencoba memahami dirinya sendiri lebih dalam lagi.
Sedangkan
interpersonal adalah komunikasi secara langsung yang biasanya terdiri dari dua
orang di tempat dan waktu yang sama dan diharapkan satu sama lain saling
menangkap reaksi secara langsung baik secara verbal maupun nonverbal. Jadi seperti
berbicara atau mengobrol dengan teman, orangtua maupun masyarakat lain. Lalu fenomena
interpersonal contohnya seperti orangtua dan anak yang sedang mengobrol dengan
gaya bicara masing – masing seperti formal ataupun bahasa daerah dan mereka
berdua saling merespon satu sama lain secara verbal ataupun non verbal.
Sumber :
id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_intrapersonal
Label: soft skill 3
Minggu, 17 Juni 2012
DAMPAK EKOLOGI DAN IPTEK TERHADAP PERKEMBANGAN MANUSIA
0 komentar Diposting oleh Galluh di 3:59:00 AM
Ekologi berasal dari bahasa
Yunani, yangterdiri dari dua kata, yaitu oikos yang
artinya rumah atau tempat hidup, dan logos yang
berarti ilmu. Ekologi adalah ilmu yang mempelajari tentang interaksi
antara organisme dengan lingkungannya. Ekologipun tidak pernah lepas dari
pembahasan ekosistem dan penyusunnya yaitu faktor biotik dan abiotik. Ekologi
berkepentingan dalam menyelidiki interaksi organisme dengan lingkungannya.
Pengamatan ini bertujuan untuk menemukan prinsip-prinsip yang terkandung dalam
hubungan timbal balik tersebut. Karena sifatnya yang masih sangat luas, maka
ekologi mempunyai beberapa cabang ilmu yang lebih fokus, diantaranya yaitu:
- Ekologi Tingkah Laku
- Ekologi Komunitas dan Sinekologi
- Ekologi Fisiologi
- Ekologi Ekosistem
- Ekologi Evolusi
- Ekologi Global
- Ekologi Manusia
- Ekologi Populasi
- Ekologi Akuatik
- Ekologi Api
- Ekologi Fungsional
- Ekologi Polinasi
- Ekologi Hutan
- Ekologi Laut
DAMPAK IPTEK TERHADAP KEHIDUPAN MANUSIA
Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi atau yang biasa dikenal dengan nama IPTEK merupakan
faktor yang tidak dapat dilepaskan dari kehidupan manusia. Dengan adanya iptek
kebutuhan jasmani dan rohani manusia dapat tercukupi dengan baik. Maka dari itu
iptek tidak dapat terlepas dari kehidupan manusia. Adapun dampak positif dan
dampak negatif dari IPTEK, diantaranya adalah :
1. Dampak Positif
Terdapat
beberapa damnpak positif dari iptek , yaitu :
·
Memberikan Kemudahan , seperti yang
dapat kita rasakan kini perkembangan dan kemajuan daripada iptek memberikan
berbagai kemudahan. Penemuan baru di bidang iptek dapat membantu mempermudah
segala aktivitas manusia, terutama dibidang telekomunikasi dan perindustrian.
·
Menambah Pengetahuan dan Wawasan, kini
komputer merupakan perangkat yang tidak bisa lepas dari kehidupan manusia.
Padahal sebelumnya perangkat ini hanya dapat dimiliki dan dioperasikan oleh
orang – orang tertentu saja. Akan tetapi, perkembangan iptek telah mampu
membalikkan keadaan. Kini perangkat canggih tersebut dapat dimiliki semua orang
dan dapat pula dioperasikan oleh orang dewasa maupun anak dibawah umur. Dengan
demikian, perkembangan iptek telah memberikan dampak positif untuk menambah
pengetahuan dan wawasan masyarakat.
2. Dampak Negatif
Selain
dampak positif, perkembangan iptek juga tidak lepas dari dampak negatif, yaitu
:
·
Mempengaruhi Pola Pikir, masyarakat
indonesia termasuk kategori yang agresif dan memiliki penasaran yang sangat
tinggi. Masyarakat Indonesia pun sangat senang mengetahui hal baru. Dengan
adanya berbagai perubahan dan kemudahan media elektronik, seakan masyarakat
dimanjakan untuk mengenal hal baru. Dengan perkembangan iptek yang sedemikian
rupa ternyata telah mempengaruhi pola pikir masyarakat. Masyarakat berpikirkini
semakin mudah mendapatkan berbagai hal ajaib.
·
Menghilangkan
Budaya Tradisional, perkembangan iptek memang telah mendukung kemajuan berbagai
sarana pembangunan. Namun hal itu secara langsung dapat menggerus budaya
tradisional. Contohnya, kegiatan perdagangan yang dahulu terjadi di pasar
tradisional kini berpindah ke pasar modern.
Seperti
itulah dampak daripada IPTEK terhadap perkembangan manusia, tidak hanya dampak
positif saja yang diterima dampak negatif pun ternyata juga diterima oleh
masyarakat kita.
Sumber :
Label: soft skill 2
Kamis, 05 April 2012
Fisika adalah sains atau ilmu tentang alam dalam makna yang terluas. Fisika mempelajari gejala alam yang tidak hidup atau materi dalam lingkup ruang dan waktu. Para fisikawan atau ahli fisika mempelajari perilaku dan sifat materi dalam bidang yang sangat beragam, mulai dari partikel submikroskopis yang membentuk segala materi (fisika partikel) hingga perilaku materi alam semesta sebagai satu kesatuan kosmos.
Beberapa sifat yang dipelajari dalam fisika merupakan sifat yang ada dalam semua sistem materi yang ada, seperti hukum kekekalan energi. Sifat semacam ini sering disebut sebagai hukum fisika. Fisika sering disebut sebagai "ilmu paling mendasar", karena setiap ilmu alam lainnya (biologi, kimia, geologi, dan lain-lain) mempelajari jenis sistem materi tertentu yang mematuhi hukum fisika. Misalnya, kimia adalah ilmu tentang molekul dan zat kimia yang dibentuknya. Sifat suatu zat kimia ditentukan oleh sifat molekul yang membentuknya, yang dapat dijelaskan oleh ilmu fisika seperti mekanika kuantum, termodinamika, dan elektromagnetika. Dibawah ini akan disebutkan beberapa contoh yang berkaitan dengan ilmu fisika dasar, antara lain :
1. Besaran dan Satuan
Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur atau dihitung, dinyatakan dengan angka dan mempunyai satuan.
Dari pengertian ini dapat diartikan bahwa sesuatu itu dapat dikatakan sebagai besaran harus mempunyai 3 syarat yaitu
Dari pengertian ini dapat diartikan bahwa sesuatu itu dapat dikatakan sebagai besaran harus mempunyai 3 syarat yaitu
- dapat diukur atau dihitung
- dapat dinyatakan dengan angka-angka atau mempunyai nilai
- mempunyai satuan
Bila ada satu saja dari syarat tersebut diatas tidak dipenuhi maka sesuatu itu tidak dapat dikatakan sebagai besaran.
Besaran berdasarkan cara memperolehnya dapat dikelompokkan menjadi 2 macam yaitu :
- Besaran Fisika yaitu besaran yang diperoleh dari pengukuran. Karena diperoleh dari pengukuran maka harus ada alat ukurnya. Sebagai contoh adalah massa. Massa merupakan besaran fisika karena massa dapat diukur dengan menggunakan neraca.
- Besaran non Fisika yaitu besaran yang diperoleh dari penghitungan. Dalam hal ini tidak diperlukan alat ukur tetapi alat hitung sebagai misal kalkulator. Contoh besaran non fisika adalah Jumlah.
Sedangkan Satuan didefinisikan sebagai pembanding dalam suatu pengukuran besaran. Setiap besaran mempunyai satuan masing-masing, tidak mungkin dalam 2 besaran yang berbeda mempunyai satuan yang sama. Apa bila ada dua besaran berbeda kemudian mempunyai satuan sama maka besaran itu pada hakekatnya adalah sama. Sebagai contoh Gaya (F) mempunyai satuan Newton dan Berat (w) mempunyai satuan Newton. Besaran ini kelihatannya berbeda tetapi sesungguhnya besaran ini sama yaitu besaran turunan gaya.
Besaran berdasarkan arah dapat dibedakan menjadi 2 macam
- Besaran vektor adalah besaran yang mempunyai nilai dan arah sebagai contoh besaran kecepatan, percepatan dan lain-lain.
- Besaran sekalar adalah besaran yang mempunyai nilai saja sebagai contoh kelajuan, perlajuan dan lain-lain.
2. Hukum Newton
HUKUM NEWTON I
HUKUM NEWTON I disebut juga hukum kelembaman (Inersia).
Sifat lembam benda adalah sifat mempertahankan keadaannya, yaitu keadaan tetap diam atau keaduan tetap bergerak beraturan.
Sifat lembam benda adalah sifat mempertahankan keadaannya, yaitu keadaan tetap diam atau keaduan tetap bergerak beraturan.
DEFINISI HUKUM NEWTON I :
Setiap benda akan tetap bergerak lurus beraturan atau tetap dalam keadaan diam jika tidak ada resultan
gaya (F) yang bekerja pada benda itu, jadi:
Setiap benda akan tetap bergerak lurus beraturan atau tetap dalam keadaan diam jika tidak ada resultan
gaya (F) yang bekerja pada benda itu, jadi:
S F = 0 a = 0 karena v=0 (diam), atau v= konstan (GLB)
HUKUM NEWTON II
a = F/m
S F = m a
S F = jumlah gaya-gaya pada benda
m = massa benda
a = percepatan benda
m = massa benda
a = percepatan benda
Rumus ini sangat penting karena pada hampir semna persoalan gerak {mendatar/translasi (GLBB) dan melingkar (GMB/GMBB)} yang berhubungan dengan percepatan den massa benda dapat diselesaikan dengan rumus tersebut.
HUKUM NEWTON III
DEFINISI HUKUM NEWTON III:
DEFINISI HUKUM NEWTON III:
Jika suatu benda mengerjakan gaya pada benda kedua maka benda kedua tersebut mengerjakan juga gaya pada benda pertama, yang besar gayanya = gaya yang diterima tetapi berlawanan arah. Perlu diperhatikan bahwa kedua gaya tersebut harus bekerja pada dua benda yang berlainan.
F aksi = - F reaksi
|
Sumber :
Label: soft skill 2
Senin, 12 Maret 2012
1. Pengertian Ilmu Alamiah Dasar
Mitos, Legenda dan Cerita Rakyat
Proses mendapatkan pengetahuan yang benar
FENOMENA PELANGI
Setelah turun hujan tak jarang pelangi selalu muncul di langit yang membuat langit lebih indah setelah hujan turun dan munculnya pelangi. Pelangi yang muncul selalu membentuk setengah lingkaran itu tak jarang membuat masyarakat heran dan membuat cerita yang terkadang tidak masuk akal.
Disini saya akan sedikit menceritakan beberapa mitos tentang munculnya pelangi menurut masyarakat luas.
Mitos 1 :
Apabila muncul pelangi dilangit maka ada bidadari yang turun ke bumi untuk mandi, bidadari itu melungsur turun ke kaki pelangi dan mandi di situ. Mitos ini yang paling terkenal di masyarakat luas.
Mitos 2 :
Kata para orang tua apabila ada pelangi maka kita tidak boleh menunjuk pelangi tersebut dengan jari kita, jika kita menunjuknya maka jari kita akan melengkung seperti pelangi itu. Sampai sekarang mitos ini tidak di ketahui hubungan antara jari dan pelangi yang ditunjuk.
Mitos 3 :
Mitos ini yang paling disenangi oleh semua orang, yaitu bahwa disaat pelangi muncul dan kita menemukan ujung atau akhir dari pelangi itu maka kita akan menemukan harta karun yang berlimpah di ujung pelangi itu.
Terlepas dari mitos – mitos diatas tentang pelangi, selanjutnya akan saya ceritakan kebenaran dari terbentuknya pelangi.
Pelangi merupakan fenomena optik dan meteorologi yang menghasilkan cahaya dilangit apabila saat hujan turun matahari masih bersinar. Pelangi dihasilkan apabila cahaya terbias melalui titik – titik air di udara, pelangi berbentuk setengah lingkaran karena tetesan air di udara berbentuk bulat. Fenomena pelangi dapat dilihat dengan cara membelakangi matahari dan menyembur air pada hari yang cerah. Fenomena pelangi dapat pula terjadi di sekitar air terjun, percikan – percikan yang ada pada air terjun itu menjadi media untuk menguraikan warna dari cahaya matahari.
Adapun jenis – jenis pelangi yang dapat kita lihat di bumi ini yaitu Supernumerary Rainbows (Pelangi berlipat ganda), Classic Rainbows, Circular Rainbows,dan Sundogs.
Sumber :
Label: soft skill 2
;;
Subscribe to:
Postingan (Atom)